Membangun Bisnis dengan Distributor Makanan Beku-www.surabayafrozenfood.com

Membangun Bisnis dengan Distributor Makanan Beku

Membangun Bisnis dengan Distributor Makanan Beku! Hari ini kita berbicara tentang Bisnis Makanan Beku. Berawal dari kisah Pak Yudhi Dwinanto yang meninggalkan pegawai negeri untuk mengejar bisnis sampingannya, sekarang omsetnya 30-60 juta sebulan. Kemudian lanjutkan dengan tips sehingga Anda dapat bergabung dalam bisnis ini, meramaikan pasar makanan beku dan membawa lebih banyak pilihan kepada masyarakat.

Cara Memulai Bisnis Makanan Beku

Oke, sekarang kamu harus memilih. Ingin menjual makanan beku milik orang lain atau ingin membuat bisnis makanan beku Anda sendiri. Setelah Anda memutuskan mana yang akan dipilih, mari beralih ke bagian selanjutnya.

Tentukan Produk yang Anda Jual

Sekarang Anda harus memilih produk apa yang akan Anda jual. Baik udang, bakso atau lainnya. Mengapa ini penting? Alasannya adalah karena Anda tidak dapat membuat produk yang disukai semua orang.

Langkah memilih produk yang akan Anda kelola ini sangat menentukan langkah yang tepat untuk mempromosikan barang yang Anda jual. Ini juga akan membuatnya lebih mudah

Anda juga bisa menjual makanan beku dalam bentuk siap makan. Misalnya saja menjual aneka makanan dan makanan ringan.

Pikirkan Modal

Sekarang sekarang hitung persyaratan modal Anda. Makanan beku membutuhkan freezer dan kemasan anti-udara. Jika Anda tidak memiliki modal, Anda dapat meminjam dari bank. Banyak program yang ditujukan untuk para pebisnis pemula, misalnya, Kredit Bisnis BRI atau Mitra Bisnis Mandiri.

Jika Anda tidak memiliki modal dan beraninya Anda tidak berutang? Mudah pula. Baca artikel ini sampai akhir

Pilih Peralatan

Sekarang bisnis makanan beku adalah bisnis yang sederhana, sederhana, tetapi jangan meremehkan modalnya. Anda membutuhkan freezer dan kemasan yang cukup mahal jika tas Anda mengempis.

Bagaimana Cara Membangun Bisnis dengan Distributor Makanan Beku?

Anda dapat menyesuaikan keuangan dengan jenis peralatan. Sekarang jika Anda kehabisan uang, cobalah untuk meninggalkan makanan beku Anda di restoran atau toko serba ada. Triknya adalah membagikan sebagian keuntungan dengan mereka.

Metode Pemasaran

Sekarang, pikirkan tentang metode pemasaran Anda. Misalnya, bagaimana Anda memperkenalkan produk. Bisa dari mulut ke mulut melalui orang-orang yang akan kita kenal. Atau akankah memperluas bisnisnya melalui sistem online

Go Online, Go Media Sosial.

Oke sekarang pikirkan tentang meningkatkan bisnis online Anda. Kelebihan dari makanan beku adalah dapat bertahan lebih dari satu hari. Jadi, Anda dapat menjual produk yang menargetkan kota / kabupaten setempat. Menggunakan media sosial seperti Facebook atau Instagram untuk menarik pelanggan adalah ide cemerlang.

Jika Anda ingin lebih banyak pelanggan, bersaing di Google adalah pilihan yang menyenangkan. Ada dua teknik yang bisa kita gunakan, satu adalah SEO lokal dan yang lainnya adalah Google Adwords Local. Teknik pertama bisa lebih murah atau lebih mahal daripada yang kedua, tergantung bagaimana Anda menggunakannya.

Dapatkan Lisensi Makanan

Jika Anda benar-benar ingin memperluas bisnis, terutama ke arah nomor 5. Memperoleh lisensi makanan adalah wajib. Untuk mengizinkan makanan selain daging, cukup pergi ke layanan pemerintah daerah atau hanya PIRT. Sekarang berbeda jika itu daging, kita juga harus merawat BPOM. Cukup mahal.

Jangan abaikan lisensi kecuali hanya menjual kepada saudara atau tetangga, kawan. Anda bisa dibawa ke hukum.

Distributor atau Pengecer

Nah ini adalah langkah pertama jika Anda ingin meningkatkan bisnis Anda tetapi belum berani membuka cabang. Anda dapat menemukan distributor secara sukarela. Risikonya kecil karena mereka bukan karyawan. Anda berdua pengusaha.

Spesialis dan Nilai Tambah

Jika kita hanya menjual nugget dan bakso yang sama dengan yang ada di Indomaret. Cara bisnisnya sama, yaitu menunggu pembeli. Bisnis kita akan sulit untuk maju. Jadi untuk itu Anda harus menjadi spesialis dan Anda harus unik. Layanan juga harus mengambil bola.

Itulah beberapa tips dalam membangun bisnis makanan beku. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *